Client adalah organisasi tertinggi didalam Finance (FI) dan juga didalam system SAP, dari sisi finance didalam satu client bisa terdapat beberapa company code, dan juga bisa terdapat beberapa business area.

Berikut penjelasan lebih detil dan sederhana:

Company code:

Company code menjelaskan suatu legal accounting unit, dan merupakan struktur minimum dalam SAP ERP FI. Company code dapat berupa perusahaan, anak perusahaan atau perusahaan yang berbeda wilayah negaranya, semua tergantung dari kebutuhan bisnis dan ketentuan pemerintah untuk menentukan company code, pada level company code juga sebuah laporan keuangan dibuat untuk keperluan external.

Business Area:
Business Area merupakan pembagian struktur bisnis, bisa berupa area, main operation, dll. Business area bisa digunakan antar company code, dan penggunaaan business area biasanya digunakan untuk kepentingan pelaporan internal. Penggunaan Business Area adalah optional, FYI sekarang Business area jarang sekali digunakan.

sekian penjelasan sederhananya 🙂