Yap! tanggal 4 maret diriku resign dari perusahaan lama, 2 tahun sudah aku menimba ilmu disana. kenapa aku resign? karena ada tawaran yang sesuai dengan keinginanku, yaitu menjadi sap cons, dan perusahaan baru menawarkan itu padaku… ada beberapa tantangan yang harus aku hadapi dan tentunya dengan modal nekat juga, pertama sebelum bekereja di perusahaan baru aku harus certified dahulu!
OMG, pada awal workshop aku PD untuk mendapatkannya, toh aku pikir aku dah 2 tahun pengalaman implementation SAP harusnya tidak terlalu berat untuk menuju sertifikasi, kenyataannya adalah, 1-2 bulan pertama aku masih bisa fokus, tibalah di 1 bulan terakhir tepatnya februari sampai maret ini, tentu fokusku terpecah kemana mana, soal resign, pindahan, belajar dan kehidupanku sendiri…
stress iya, tertekan jelas! ini keputusan nekat dan menurutku agak sedikit gila, aku resign tanpa mendapatkan kepastian di tempat baru, gimana kalau worst case nya adalah aku ga dapet sertifikasi, terancam pengangguran. lalu apa yang aku harus hadapai setelah itu, pasti banyak orang orang yang akan tanya dan ikut menyesalkan keputusan ku ini, terutama keluargaku.
Oke, aku fokus saja untuk belajar, tapi tetap saja gangguan secara pikiran itu datang. aku sering mengalami ketakutan akan soal soal yang akan keluar pada saat ujian, sampai sampai aku harus compile dan terus mengulang segala macam bentuk materi yang tebalnya 1500 halaman. latihan soal online pun selalu kuulang-ulang, menyalin kembali point point penting materi dan langkah langkah lain yang menurutku bisa menunjang, tapi ternyata aku makin stress…
ga ada acara nonton TV selama 3 bulan belakangan ini, tv tak pernah aku sentuh, xbox, psp, nds, wii (aku maniak games) tak juga aku sentuh. kadang aku mencoba menghibur diri dengan sesekali main tapi yang muncul adalah penyesalan dan rasa bersalah, “gila aja aku main sementara aku harus ujian sebentar lagi” selalu itu yang muncul… terlalu keras sama diri sendiri dan push diri sendiri.
aku ingat, ada buku yang pernah kubaca yaitu the secret, dibuku itu menyatakan kalau ingin sukses bayangkan kesuksesan dan alam semesta akan mewujudkannya untuk anda, OKE! aku banyangkan aku lulus, aku buat target 75% dan kupasang di kaca *karena aku suka ngaca dan selalu melihat kaca setelah dari kamar mandi. dan aku yakini kalau aku bisa lulus!
Intinya adalah galau berlebihan, apalagi 2 hari sebelum aku ujian passing grade naek dari 55% jadi 69%! well, aku pasrah saja dan aku sudah tidak peduli, aku sudah belajar dan aku ingin cepat cepat selesai, karena kegalauan ini aku akhirnya konsultasi dengan semua teman dan curhat, thanks banget buat semua teman ku yang bersedia mendengar keluh kesah…
dan aku pun ujian… super deg deg an! masuk ke SAP indonesia, mengerjakan di laptop, pertama deg deg an… lama lama senyum tipis menghias wajah ku, “wow! soal dan materinya hampir semua kukuasai!” dalam hati aku berteriak, dan ingin cepat selesai…
1 jam dari jatah 3 jam sudah habis, aku ujian sama mbak mbak cons CRM dan dia lulus 88%, sombong banget mbak mbak nya… hal ini membuat aku ingin buru buru klik tombol submit… Bismillah… submit pun di klik!
tadaaaa! LULUS 79%! perasaan yang muncul jelas tak terkira… lega iya, melayang layang iya dan tremor, seluruh badan ku tremor! tadi pergi dengan segudang perasaan pulang dengan sejuta perasaan…
tapi ini jelas baru permulaan dari seorang junior SAP cons… aku harus sadar ada banyak rintangan dan tantangan di depan sana! dan aku akan menghadapinya dengan sepenuh hati dan sebisa mungkin 🙂
thanks God atas jalan nya…